Reaksi Bersaing antara Reaksi S N 2 dan E2 Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas mengenai reaksi bersaing antara SN1 dan E1, pada reaksi SN2 dan E2 juga terjadi reaksi bersaing. Reaksi S N 2 dan E2 terjadi pada kondisi yang sama, yaitu pelarut polar dan basa sangat kuat sehingga reaksi yang mengikuti jalur mekanisme S N 2 seringkali berkompotisi dengan reaksi E2. Pada kompetisi ini, reaksi S N 2 lebih gampang terjadi daripada E2 karena kondisi reaksinya kurang basa. Semakin tinggi tingkat kebasaan suatu reaksi, semakin besar kemugkinan eliminasi terjadi. Basa lewis sebagai nukleofil Alkil halida dengan - hydrogen + basa lewis ...
Popular posts from this blog
Reaksi Bersaing SN1 Dan E1 Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan mengenai reaksi substitusi nukleofilik dan reaksi eliminasi. Dimana reaksi substitusi itu dibagi menjadi dua, SN1 dan SN2, demikian juga eliminasi terdiri dari dua jenis yaitu E1 dan E2. Kali ini akan dibahas mengenai reaksi bersaing antara SN1 dan E1. Reaksi Sn1 dan E1 biasanya berjalan beriringan dan sulit untuk dipisahkan , karena mereka berbagi karakteristik yang serupa, dan kondisi yang menguntungkan satu juga mendukung yang lain. Kita telah mempelajari mengenai karakteristik reaksi Sn1 dan faktor-faktor yang mendukungnya. Kita dapat memperluas itu ke reaksi E1 juga: Karakteristik mekanisme Sn1 dan E1: a) Mereka adalah proses multi-langkah b) Mereka terjadi dengan pembentukan intermediet karbokation pada langkah penentuan laju c) Mereka mengikuti kinetika orde satu (u...
Pada pembahasan sebelumnya dibahas tentang karakteristik flavonoid dan turunannya antosianin. Kali ini yang akan dibahas pada blog ini adalah karakteristik antosianin dan turunannya. Antosianin di alam sudah berhasil diisolasi sebanyak 539 jenis tapi hanya 6 yang ada di bahan pangan seperti pelargonidin, cyanidin, peonidin, dephinidin, petunidin dan malvidi. Pigmen antosianin adalah pigmen yang bersifat larut air, terdapat dalam bentuk aglikon sebagai antosianidin dan glikon sebagai gula yang diikat secara glikosidik. Perbedaan letak dan jumlah gugus tersubstitusi berpengaruh pada antosianidin dan terhadap warna antosianin dapat dilihat pada Tabel 1. Dapat dilihat dari table setiap perubahan gugus fungsi maka akan merubah fungsi dari turunannya. Perubahan warna yang terjadi pada antosianin diketahui karena adanya beberapa faktor yaitu pH, komplek logam dan kopigmentasi. Permasalahan utama pigmen alami dibandingkan dengan pewarna sintetis diantaranya sifat ku...



Comments
Post a Comment