Senyawa Poliena dan Zat Warna
Dalam senyawaan, ikatan rangkap dua tidak hanya satu
ikatan saja. Banyak senyawaan memiliki lebih dari satu ikatan rangkap dua.
Senyawaan yang memiliki 2 ikatan
rangkap dua disebut diena, tiga ikatan rangkap dua disebut triena, empat ikatan
rangkap dua disebut tetraena, dan selanjutnya. Secara umum senyawaan yang lebih
dari dua ikatan rangkap dua disebut poliena.
Posisi ikatan rangkap dua dinyatakan dengan angka-angka
terendah dari
penomoran atom karbon yang mirip
dengan cara penomoran alkena.
Poliena siklis diberi nama dengan cara yang
sama kecuali salah satu dari ikatan rangkap dua harus diberi nomor 1, dan
penomoran harus dalam arah yang memberikan nomor 2 terhadap atom karbon dari
ikatan rangkap yang sama dan memberikan kemungkinan nomor – nomor terendah
terhadap ikatan – ikatan rangkap lainnya.
Zat Pewarna
Zat
pewarna adalah bahan-bahan yang dibuat secara kimiawi atau bahan alami dari
tanaman, hewan, atau sumber lain yang diekstrak yang ditambahkan atau digunakan
ke bahan makanan, obat atau kosmetik, bisa menjadi bagian dari warna bahan
tersebut. Penggunaan pewarna bertujuan untuk memperkuat warna asli dan
memberikan tampilan yang lebih menarik.
Contoh dari senyawa poliena adalah karotenoid
. Karotenoid sendiri adalah senyawa poliena isoprenoid berwarna kuning, jingga,
atau merah. Pigmen zat warna berupa karotenoid terdapat pada buah dan sayur dimana bermanfaat sebagai
antioksidan yang baik bagi tubuh. Karotenoid ini berupa senyawa hidrokarbon
yang larut dalam air dan lemak. Dan beberapa senyawa karotenoid yaitu ada ɑ, β,
γ karoten dan lokopen.
1.
ɑ-karoten
alfa karoten merupakan karotenoid yang
memberikan warna orange pada sayuran. Ia memiliki struktur karoten dengan
ikatan beta-ionone padaujung satu dan cincin alfa-ionone pada ujunglainnya.
Alfa karoten dapat bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat mencegah
pertumbuhan penyakit tumor dan menghambat pertumbuhan gen pembentukan kanker.
Alfa karoten bisa ditemukan pada sayuran seperti wortel, labu, tomt, buncis,
jeruk, paprika, dan sawi putih.
2.
ᵝ-karoten
Beta karoten termasuk golongan terpenoid yang
merupakan pigmen warna merah-jingga yang biasanya terdapat pada tumbuhan dan
buah. Ciri-ciri dari betakaroten yaitu memiliki cincin beta pada kedua ujung
molekulnya. Beta karoten juga merupakan bentuk awal dari vitamin A. ia
memberikan warna jingga pada wortel, labu, dan ubi. Jika digunakan dalam
makanan beta karoten mempunyai bilangan E160.
3. γ karoten
γ karoten adalah perantara yang dilakukan
karotenoid pada biosistesis dan γ karoten terbentuk dari siklisasi pada
likopen. γ karotenini merupakan vitamin A pada herbivora dan omnivora. γ
karoten ini pada saat melalukan biokonversi menjadi retinol itu belum terjadi
karakterisasi dengan baik.
4. Likopen
Likopen yaitu sama seperti yang lain bagian dari karotenoid dan
mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Tetapi pada Likopen ini
mengandung warna yaitu dari kuning tua sampai merah. Dan buah atau sayuran yang
mengandung Likopen yakni ada papaya, semangka, pamelo dan lain-lainnya. Manfaat
lain dari mengandung Likopen , yaitu menjaga tulang, semangka, asma dan
kerusakaan kulit.
Permasalahannya:
1.
Bagaimana
cara tubuh dapat memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan karotenoid jika orang
tersebut sedang tidak mengkonsumsi wortel , ubi dan sbb?
2.
Apakah
karotenoid dapat dihasilkan dari dalam dalam tubuh makhluk hidup?
3.
Bagaimana
sifat fisik dan kimiamdari senyawa poliena?
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete2. Menurut saya bisa ya kartenoid ini dihasilkan dari tubuh kita mengapa demikian ? Misalnya seperti didalam tubuh kita ini dapat menangkal radikal bebas dari tubuh dimana didalam tubuh kita itu membutuhkan antioksidan jadi keberadaan antioksidan ini sendiri bisa terletak pada endogen maupun eksogen peranan kartenoid disini adalah mampu menghambat laju oksidasi molekuler target dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif untuk membentuk senyawa relatif sta
ReplyDeleteBaiklah disini saya akan membantu menjawab permasalahan dari Regina pada nomor 3
ReplyDeleteMenurut saya sifat fisik dari poliena itu berwarna cerah atau sifat yang optik dan sifat kimianya yaitu poliena ini bersifat lebih reaktif dari pada alkena.
Semoga membantu
Terima kasih
Saya akan menjawab permasalahan pertama, sebelumnya harus kita pahami dulu bahwa karetonoid tidak hanya ada yg alami yg dari tumbuhan. Tetapi ada juga yang disintetis. Cara yang dapat dilakukan jika tubuh tidak mengkonsumsi tumbuhan yang mengandung keratenoid maka dapat mengkonsumsi suplemen yg mengandung keratenoid.
ReplyDeleteayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
ReplyDeletedapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q