Posts

Biomolekul: Karbohidrat

Hai Chem's...           Di blog sebelumnya sudah dibahas mengenai konsep teoritis biomolekul yang meliputi, karbohidrat, asam amino dan protein. Kali ini penulis akan membahas mengenai bagaimana metabolism biomolekul itu diproses didalam tubuh khususnya karbohidrat. Jadi, karbohidrat merupakan jenis biomolekul yang melimpah ditemukan di alam. Karbohidrat tersusun atas monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Karbohidrat dapat digolongkan dari jumlah atom karbon, yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.      Selain nasi, ada banyak sumber karbohidrat yaitu contonya; Gandum dimana mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Kentang di eropa kentang menjadi makanan pokok. Ubi yang selain mengandung karbohidrat mengandung juga beta-karoten yang berfungsi dalam menjaga daya tahan tubuh, selain itu juga   mengandung vitamin A, C dan B6 di dalamnya yang mencukupi kebutuhan harian mikro nutrisi tubuh Singkong yang kandung...

Konsep Teoritis Biomolekul

Image
Konsep Teoritis Biomolekul Yang Meliputi Gula Dan Karbohidrat, Asam Amino Dan Protein     Biomolekul  merupakan senyawa organic yang ada di dalam makhluk hidup. Umumnya, senyawa biomolekul dibentuk dengan jumlah yang besar, sehingga disebut dengan istilah makromolekul. Biomolekul sendiri merupakan turunan dari hidrokarbon,yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang mempunyai kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon bersifat sangat setabil, karena ikatan tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasangan elektron bersama-sama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil mengandung dua ata lebih jenis gugus fungsi yang berbeda. pada molekul tersebu, tiap gugus fungsi mempunyai sifat dan reaksi kimia sendiri-sendiri. Senyawa biomolekul yang tergolong makromolekul diantaranya adalah karbohidrat, protein,  lipid, dan asam nukleat. Masing-masing senyawa biomolekul mempunyai fungsi tersendiri.   ...

Zat Warna dan Kaitannya Dengan Spektro UV-Vis

Image
Zat Warna dan Kaitannya Dengan Spektro UV-Vis    Rentang panjang gelombang dari ultraviolet jauh adalah ± 10 – 200 nm, sedangkan ultraviolet dekat rentang panjang gelombangnya adalah  ± 200-400 nm. Oleh karena itu, manusia tidak bisa melihat Cahaya UV, namun beberapa hewan, termasuk burung, reptil dan serangga seperti lebah dapat melihat sinar pada panjang gelombang UV. Interaksi antara senyawa organik dan sinar ultraviolet serta sinar tampak, dapat diaplikasikan dalam menentukan struktur molekul dengan sinar tersebut adalah elektron-elektron ikatan dan elektron-elektron nonikatan (elektron bebas). Sinar ultralembayung dan sinar tampak merupakan energi, yang bila mengenai elektron-elektron tersebut, maka elektron akan tereksitasi dari keadaan dasar ke tingkat energi yang lebih tinggi, eksitasi elektron-elektron ini, direkam dalam bentuk spektrum yang dinyatakan sebagai panjang gelombang dan absorbansi, sesuai dengan jenis elektron-elektron yang terdapat dalam molekul ya...

Senyawa Poliena dan Zat Warna

Image
Dalam senyawaan, ikatan rangkap dua tidak hanya satu ikatan saja. Banyak senyawaan memiliki lebih dari satu ikatan rangkap dua. Senyawaan yang memiliki 2 i k atan rangkap dua disebut diena, tiga ikatan rangkap dua disebut triena, empat ikatan rangkap dua disebut tetraena, dan selanjutnya. Secara umum senyawaan yang lebih dari dua ikatan rangkap dua disebut poliena. Posisi ikatan rangkap dua dinyatakan dengan angka-angka terendah dari penomoran atom karbon yang mirip dengan cara penomoran alkena. Poliena siklis diberi nama dengan cara yang sama kecuali salah satu dari ikatan rangkap dua harus diberi nomor 1, dan penomoran harus dalam arah yang memberikan nomor 2 terhadap atom karbon dari ikatan rangkap yang sama dan memberikan kemungkinan nomor – nomor terendah terhadap ikatan – ikatan rangkap lainnya. Zat Pewarna           Zat pewarna adalah bahan-bahan yang dibuat secara kimiawi atau bahan alami dari tanaman, hewan, ata...

Senyawa Polisklik Dan Reaksi Perisiklik

Image
Senyawa Polisklik Dan Reaksi Perisiklik     1.    Senyawa Polisiklik Senyawa poliklik atau poliklik pendek (singular polycyclic) adalah senyawa kimia organik siklik di mana atom disusun dalam beberapa cincin. Jika senyawa hanya mengandung satu cincin, seseorang berbicara tentang monocycles. Dengan sedikit pengecualian, hanya karbon yang dapat membentuk siklus stabil. Jika heteroatom seperti nitrogen, oksigen, sulfur atau fosfor juga ada dalam sistem cincin, senyawa tersebut disebut poliklus heterosiklik. Jika dua atau lebih cincin secara langsung dihubungkan oleh ikatan tunggal, maka satu berbicara tentang urutan cincin. Siklus sangat umum di alam. Misalnya, steroid termasuk dalam siklus. Contohnya lainnya adalah: Untuk poliklus yang terdiri dari dua cincin, istilah senyawa bisiklik atau bisiklik adalah kebiasaan. Misalnya: naftalena. Tiga cincin disebut senyawa trisiklik. Dua cincin yang berbatasan langsung dengan ikatan umum juga disebut sebagai sis...

Persenyawaan Kimia Organik Heterosiklik

Image
Persenyawaan Kimia Organik Heterosiklik Heterosiklik adalah senyawa siklik dengan atom pembentuk cincin dari setidaknya dua elemen kimia yang berbeda. Dalam kimia organik, istilah senyawa organik berbentuk cincin di mana kerangka cincinnya setidaknya satu anggota adalah heteroatom, yang tidak seperti karbon. Beberapa heteroatom yang identik atau berbeda dapat terkandung dalam kerangka cincin; Ini biasanya Nitrogen, Oksigen, dan Belerang. Sistem heterosiklik tidak hanya terbatas pada cincin tunggal. Struktur cincin dapat berupa cincin tunggal (monosiklis), atau cincin terpadu (polisiklis). Contohnya sebagai berikut: Senyawa heterosiklik dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah cincin yang menyatu, yaitu : a. Monoheterosiklik adalah senyawa heterosiklik dengan satu cincin yang menyatu. b. Poliheterosiklik adalah senyawa heterosiklik dengan cincin lebih dari satu yang menyatu. Senyawa heterosiklik terbagi menjadi dua jenis berdasarkan sifatnya, yaitu : a. Heterosikli...