Posts

Showing posts from October, 2019

Jawaban UTS KIMOR 3

Image
Jawaban dari pertanyaan 2 (gambar) : Jawaban dari pertanyaan 3 (gambar)  :
Image
Image
Image
Image
Pada pembahasan sebelumnya dibahas tentang karakteristik flavonoid dan turunannya antosianin. Kali ini yang akan dibahas pada blog ini adalah karakteristik antosianin dan turunannya. Antosianin di alam sudah berhasil diisolasi sebanyak 539 jenis tapi hanya 6 yang ada di bahan pangan seperti pelargonidin, cyanidin, peonidin, dephinidin, petunidin dan malvidi. Pigmen antosianin adalah pigmen yang bersifat larut air, terdapat dalam bentuk aglikon sebagai antosianidin dan glikon sebagai gula yang diikat secara glikosidik. Perbedaan  letak dan jumlah gugus tersubstitusi berpengaruh pada antosianidin dan  terhadap warna antosianin dapat dilihat pada Tabel 1. Dapat dilihat dari table setiap perubahan gugus fungsi maka akan merubah fungsi dari turunannya. Perubahan warna yang terjadi pada antosianin diketahui karena adanya beberapa faktor yaitu pH, komplek logam dan kopigmentasi. Permasalahan utama pigmen alami dibandingkan dengan pewarna sintetis diantaranya sifat kurang stab

Karakteristik Senyawa Bahan Alam (Bagian 1)

Image
Hai Chem’s …. Pada postingan sebelumnya penulis sudah menjelaskan apa itu biokimia dan bagaimana proses metabolismenya   dalam tubuh. Kali ini penulis akan menjelaskan tentang bagaimana sih karakteristik senyawa organic bahan alam??? Karakteristik Flavonoid Senyawa flavonoid yaitu  sekelompok senyawa fenol dimana senyawa-senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu dan biru dan sebagai zat warna kuning yang ditemuukan dalam tumbuh-tumbuhan. Flavonoid merupakan kelompok fenol yang terbesar yang terdapat di alam. Kerangka dasar karbon Flavonoid terdiri dari 15 atom karbon, dimana dua cincin benzen (C6) terikat pada suatu rantaipropana (C3) sehingga membentuk suatu susnan C6 – C3 – C6. Susunan ini dapat menghasilkan tiga jenis struktur senyawa flavonoida. Contoh senyawa flavonoida, diantaranya antosianin. Jadi dari gambar di atas maka dapat ita ketahui bahwa dalam struktur flavonoid memiliki karakteristik yaiitu  jika gugus OH pada (1) dihapus maka akan menjadi flavone

Biomolekul: Karbohidrat

Hai Chem's...           Di blog sebelumnya sudah dibahas mengenai konsep teoritis biomolekul yang meliputi, karbohidrat, asam amino dan protein. Kali ini penulis akan membahas mengenai bagaimana metabolism biomolekul itu diproses didalam tubuh khususnya karbohidrat. Jadi, karbohidrat merupakan jenis biomolekul yang melimpah ditemukan di alam. Karbohidrat tersusun atas monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Karbohidrat dapat digolongkan dari jumlah atom karbon, yaitu monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.      Selain nasi, ada banyak sumber karbohidrat yaitu contonya; Gandum dimana mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Kentang di eropa kentang menjadi makanan pokok. Ubi yang selain mengandung karbohidrat mengandung juga beta-karoten yang berfungsi dalam menjaga daya tahan tubuh, selain itu juga   mengandung vitamin A, C dan B6 di dalamnya yang mencukupi kebutuhan harian mikro nutrisi tubuh Singkong yang kandungan karbohidratnya sedikit lebih banyak dari n

Konsep Teoritis Biomolekul

Image
Konsep Teoritis Biomolekul Yang Meliputi Gula Dan Karbohidrat, Asam Amino Dan Protein     Biomolekul  merupakan senyawa organic yang ada di dalam makhluk hidup. Umumnya, senyawa biomolekul dibentuk dengan jumlah yang besar, sehingga disebut dengan istilah makromolekul. Biomolekul sendiri merupakan turunan dari hidrokarbon,yaitu senyawa karbon dan hidrogen yang mempunyai kerangka dasar yang tersusun dari atom karbon, yang disatukan oleh ikatan kovalen. Kerangka dasar hidrokarbon bersifat sangat setabil, karena ikatan tunggal dan ganda karbon-karbon menggunakan pasangan elektron bersama-sama secara merata. Biomolekul bersifat polifungsionil mengandung dua ata lebih jenis gugus fungsi yang berbeda. pada molekul tersebu, tiap gugus fungsi mempunyai sifat dan reaksi kimia sendiri-sendiri. Senyawa biomolekul yang tergolong makromolekul diantaranya adalah karbohidrat, protein,  lipid, dan asam nukleat. Masing-masing senyawa biomolekul mempunyai fungsi tersendiri.     Biomolekul memiliki pr

Zat Warna dan Kaitannya Dengan Spektro UV-Vis

Image
Zat Warna dan Kaitannya Dengan Spektro UV-Vis    Rentang panjang gelombang dari ultraviolet jauh adalah ± 10 – 200 nm, sedangkan ultraviolet dekat rentang panjang gelombangnya adalah  ± 200-400 nm. Oleh karena itu, manusia tidak bisa melihat Cahaya UV, namun beberapa hewan, termasuk burung, reptil dan serangga seperti lebah dapat melihat sinar pada panjang gelombang UV. Interaksi antara senyawa organik dan sinar ultraviolet serta sinar tampak, dapat diaplikasikan dalam menentukan struktur molekul dengan sinar tersebut adalah elektron-elektron ikatan dan elektron-elektron nonikatan (elektron bebas). Sinar ultralembayung dan sinar tampak merupakan energi, yang bila mengenai elektron-elektron tersebut, maka elektron akan tereksitasi dari keadaan dasar ke tingkat energi yang lebih tinggi, eksitasi elektron-elektron ini, direkam dalam bentuk spektrum yang dinyatakan sebagai panjang gelombang dan absorbansi, sesuai dengan jenis elektron-elektron yang terdapat dalam molekul yang dianalisis.