![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3WzxRxA9sB2pv3_96eIJrPG13MYbVyYw4QPRPCFWjGk0ZTaxhBjqmMUJXjl8IVNThpVNV5YbPfiUBJ2LJS-q-0asKlgbnRreHwiVGGUC0-vSvegxyN9S_ENpGFSMsH7aQwAObrsKgO637/s400/g+%25282%2529.png)
Reaksi Bersaing antara Reaksi S N 2 dan E2 Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas mengenai reaksi bersaing antara SN1 dan E1, pada reaksi SN2 dan E2 juga terjadi reaksi bersaing. Reaksi S N 2 dan E2 terjadi pada kondisi yang sama, yaitu pelarut polar dan basa sangat kuat sehingga reaksi yang mengikuti jalur mekanisme S N 2 seringkali berkompotisi dengan reaksi E2. Pada kompetisi ini, reaksi S N 2 lebih gampang terjadi daripada E2 karena kondisi reaksinya kurang basa. Semakin tinggi tingkat kebasaan suatu reaksi, semakin besar kemugkinan eliminasi terjadi. Basa lewis sebagai nukleofil Alkil halida dengan - hydrogen + basa lewis